- RUU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme: Panglima Tetap Minta Peran TNI…
Panglima TNI berharap TNI bisa diberi peran lebih dalam pemberantasan terorisme. Hal ini diusulkan karena TNI memiliki kemampuan untuk memangani masalah terorisme.
- Survei: Perempuan Lebih Toleran
Kesadaran kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan perlu ditingkatkan
- House readies draconian rule on blasphemy in KUHP
DPR setuju untuk memperluas defini penghinaan dalam pembahasan RKHUP
- Tanah Adat di Sumba Dipetakan
Semua tanah adat di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, segera dipetakan untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah kabupaten setempat, yakni Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya. Selama ini, pemda menganggap kawasan padang penggembalaan di pulau itu sebagai lahan telantar sehingga diserahkan ke investor untuk dikelola.
- Equal voting rights sought for disabled
Fasilitas kepada pemilih disabilitas dalam Pilkada 2018
- Police reported to Komnas HAM over land dispute
Warga Kapuk Poglar, Cengkareng, Jakarta Barat, melaporkan Polda Metro Jaya atas klaim tanah yang mereka miliki kepada Komnas HAM
- Pemenuhan Hak Warga Masih Jadi Persoalan
Memasuki tahun ke-20 demokrasi di Indonesia, perjuangan untuk menjamin pemenuhan hak asasi setiap warga negara masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Komitmen pemerintah yang tegas dan konsisten diperlukan untuk membela dan melindungi hak warga dari ancaman kepentingan ekonomi, keamanan, dan/atau politik.
- Perhatikan Hak Korban
Pemerintah dan DPR diharapkan memasukkan pasal yang melindungi hak korban aksi teror dalam revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
- Terlalu, Pasal Anti Kebebasan Berekspresi Dihidupkan Lagi
Kalangan masyarakat sipil mengaku kecewa dengan perkembangan pembahasan Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (R KUHP) yang sedang berlangsung di DPR. Rumusan R KUHP itu masih mempertahankan pasal-pasal yang selama ini dinilai membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi.
- Gerak Sunyi Gus Mus untuk Kemanusiaan
Awal 2018 menjadi momentum penegasan kiprah KH Ahmad Mustofa Busri atau yang akrab disapa Gus Mus sebagai pejuang kemanusiaan. Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut mendapat penghargaan Yap Thiam Hien 2017. Penghargaan di bidang hak asasi manusia (HAM) dengan cara yang damai.
KORAN_TEMPO,_30_Jan_2018_(2).pdf30 January 2018
KORAN_TEMPO,_30_Jan_2018_(3).pdf30 January 2018
JAKPOST,_30_Jan_2018_(2).pdf30 January 2018
KOMPAS,_29_Jan_2018.pdf29 January 2018
JAK-POST,_27_Jan_2018.pdf27 January 2018
JAK-POST,_26_Jan_2018.pdf26 January 2018
KOMPAS,_26_Jan_2018_1.pdf26 January 2018
KOMPAS,_26_Jan_2018_2.pdf26 January 2018
RAKYAT_MERDEKA,_26_Jan_2018.pdf26 January 2018
REPUBLIKA,_26_Jan_2018.pdf26 January 2018