Daftar Kliping

Malam Ini Debat Perdana Calon Pemimipin RI

Debat perdana calon presiden-wakil presiden 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 17 Januari 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta. Dengan mengambil tema penegakan hukum dan penuntasan kasus pelanggaran HAM, penindakan terorisme serta pemberantasan korupsi.

INDOPOS,_17_Jan19_(1).pdf17 January 2019

KPK Sangat Berharap Kasus Novel Terungkap

KPK berharap Kepolisian dalam tim gabungan dapat bertugas dengan baik dan berkerja sama melakukan penyelidikan dan penyidikan atas penyiraman air keras terhadap penyidik senior Novel Baswedan.

MEDIA_INDONESIA,_17_Jan19.pdf17 January 2019

Kesimpulan Pelanggaran HAM Berat Pembunuhan Dukun Santet

Komnas HAM menemukan bukti dugaan pelanggaran HAM yang berat dalam kasus pembunuhan dukun santet di sejumlah daerah di Jawa Timur. Setelah didata, kebanyakan korban yang dibunuh itu adalah guru agama, mantri, dan tokoh masyarakat, karena mereka dituding sebagai dukun santet.

KORAN_TEMPO,_17_Jan19.pdf17 January 2019

Penegakan Hukum-HAM Harus Konkret

Wacana penegakan hukum dan HAM yang menjadi tema debat pertama pasangan capres-cawapres harus menjadi agenda konkret saat mereka terpilih dalam Pemilu 2019.

SINDO,_17_Jan19.pdf17 January 2019

Komnas HAM Usul Terpidana Mati yang Telah Jalani Hukuman 10…

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) mengharapkan ada solusi bagi para terpidana mati yang berada dalam daftar tunggu pelaksanaan eksekusi. Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengungkapkan, terdapat 185 orang terpidana mati yang menunggu eksekusi. Apalagi, terpidana mati dalam daftar tersebut dapat menunggu hingga puluhan tahun. Meskipun Komnas HAM menginginkan adanya penghapusan hukuman mati, setidaknya pemerintah memberikan solusi bagi mereka yang sedang menunggu dieksekusi.

https://nasional.kompas.com/read/2019/01/17/10511841/komnas-ham-usul-terpidana-mati-yang-telah-jalani-hukuman-10-tahun-dievaluasi?page=all

Komnas_HAM_Usul_Terpidana_Mati_yang_Telah_Jalani_Hukuman_10_Tahun_Dievaluasi_-_17_Jan19.pdf17 January 2019

Komnas HAM Duga Pelaku Pembunuhan Dukun Santet Tahun 1998-1999 Orang…

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) menduga pelaku peristiwa pembunuhan berkedok dukun santet pada tahun 1998-1999 berasal dari kalangan yang terlatih. "Orang yang menjadikan mereka sasaran adalah orang yang bisa membaca gejolak sosial di masyarakat. Itu artinya orang terlatih," kata Mohammad Choirul Anam, Wakil Ketua Tim Penyelidikan kasus tersebut, saat konferensi pers di Media Center Komnas HAM, Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (15/1/2019).https://nasional.kompas.com/read/2019/01/16/09582581/komnas-ham-duga-pelaku-pembunuhan-dukun-santet-tahun-1998-1999-orang?page=all

Komnas_HAM_Duga_Pelaku_Pembunuhan_Dukun_Santet_Tahun_1998-1999_Orang_Terlatih_-_16_Jan19.pdf16 January 2019

Komnas HAM Kritik Visi-Misi Jokowi dan Prabowo: Miskin Imajinasi!

Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) menilai visi-misi kedua pasangan capres-cawapres miskin imajinasi mengenai persoalan HAM. Mereka menilai keduanya tidak menjadikan persoalan HAM sebagai program fokus...

https://news.detik.com/berita/4387041/komnas-ham-kritik-visi-misi-jokowi-dan-prabowo-miskin-imajinasi

Komnas_HAM_Kritik_Visi-Misi_Jokowi_dan_Prabowo,_Miskin_Imajinasi_-_detik_16_Jan19.pdf16 January 2019

Diduga Ada Pelanggaran HAM Berat dalam Pembantaian Dukun Santet

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan dugaan pelanggaran HAMberat dalam kasus pembantaian dukun santet di Banyuwangi, Jember dan Malang 1998-1999. Dalam peristiwa tersebut ratusan orang yang dituding sebagai dukun santet dibunuh dan dianiaya.

https://nasional.tempo.co/read/1165182/diduga-ada-pelanggaran-ham-berat-dalam-pembantaian-dukun-santet/full&view=ok

Diduga_Ada_Pelanggaran_HAM_Berat_dalam_Pembantaian_Dukun_Santet_-_Tempo_co_15_Jan19.pdf15 January 2019

Komnas HAM tagih komitmen pemerintah

Komnas HAM menagih komitmen pemerintah, dikarenakan selama 4 tahun terakhir, pengusutan kasus pelanggaran HAM berat dianggap tak mengalami kemajuan.

KORAN_TEMPO,_14_Jan19_(3).pdf14 January 2019

Program kedua calon dinilai belum konkret

Program aksi dalam visi dan misi dari kedua capres-cawapres, dinilai Komnas HAM dan kelompok masyarakat belum berpihak pada penegakan HAM.

KORAN_TEMPO,_14_Jan19_(2).pdf14 January 2019