Kelanjutan proses seleksi anggota KPU Maluku yang dihentikan KPU RI pada 27 November 2018 belum menemui titik terang hingga Minggu (20/1/2019). Padahal, masa jabatan anggota KPU Maluku saat ini akan berakhir hingga 11 Maret 2019.

KPU memutuskan pada debat kedua tidak lagi memberikan kisi-kisi pertanyaan sebelum debat kepada paslon. Dengan begitu, KPU juga perlu menjamin kerahasiaan pertanyaan.

KPU memastikan akan mengubah format debat pada perhelatan kedua, 17 Februari 2019. Dituturkan oleh salah satu anggota KPU, bahwa perubahan format debat didsaarkan pada hasil evaluasi debat perdana 17 Januari 2019, yaitu sejumlah hal yang akan diperbaiki untuk pelaksanaan debat kedua.

Dua calon wakil presiden mengagendakan kampanye ke Jawa Barat, Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, mengadakan pertemuan dengan sejumlah ulama di Pondok Pesantren Riyadlul Huda Ngamprah, Bandung Barat. Di lain pihak, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, juga berencana mengunjungi Kabupaten Bekasi dan Karawang.

KPU mengklaim produksi surat suara Pemilu 2019 berhasil menghemat anggaran lebih dari Rp 291 miliar atau 32,57 persen dari total pagu anggaran Rp 894 miliar, dan secara resmi memulai produksi  surat suara pemilu melalui enam konsorsium perusahaan pada Minggu (20/1/2019).

KPU mulai mencetak surat suara untuk pemilu 17 April 2019. Total yang akan dicetak sebanyak 939.879.651 lembar oleh enam perusahaan.

Pola dan format debat yang disusun KPU dalam Pilpres 2019 dinilai mengundang banyak kritik, karena dinilai tidak mampu memberikan ruang bagi kandidat mengeksplorasi gagasan mereka. Rencana KPU mengubah format disambut baik kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan 02.

Mengacu pada Komite PBB tentang Penghapusan Diskriminasi Rasial, setidaknya 2 juta penduduk Muslim Uighur dan kelompok minoritas di kawasan Xinjiang, Cina, telah dipaksa masuk ke kamp-kamp politik untuk indoktrinasi. Banyak anak-anak telah terpisah dari para orang tua dan saudara mereka, dan banyak penduduk Uighur lainnya, terutama 

Dalam rangka debat antar kedua pasangan capres-cawapres menuju Pilpres 2019, pembahasan tentang menjunjung tinggi hak asasi manusia merupakan hal yang penting dan serius bagi persatuan nasional. Kedua pasangan calon tersebut kehilangan kesempatan untuk menunjukkan komitmen mereka kepada bangsa untuk menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dan untuk mengakhiri semua bentuk penganiayaan dan diskriminasi berdasarkan ras, etnis, agama, budaya atau bahasa.

Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menbegaskan dirinya siap mengikuti keputusan KPU yang tidak lagi memberikan kisi-kisi pada debat berikutnya.