Detail Cantuman
Advanced SearchElectronic Resource
The Neoliberal State, Recognition and Indigenous Rights: New paternalism to new imaginings
Dampak dari pemerintahan neoliberal terhadap masyarakat adat di negara-negara penganut liberal adalah kemungkinan terjadinya pembatasan akses. Yang khusus dari buku ini adalah perbandingan yang berbeda dalam menggambarkan antara tiga negara – Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Dalam serangkaian studi mikro yang bersifat empiris dan interpretatif, buku ini membahas koherensi kebijakan bersama, tetapi juga memaparkan keanehan dalam dinamika operasional pemerintahan neoliberal, baik di dalam setiap negara maupun di antara mereka. Kesimpulannya, studi ini memperluas perdebatan tentang dan analisis kebijakan pemerintah kontemporer.
Ketersediaan
E00005 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
Centre for Aboriginal Economic Policy Research (CAEPR)
|
---|---|
No. Panggil |
INT VII.26 Neo/2018
|
Penerbit | Australian National University (ANU) Press : Canberra, Australia., 2018 |
Deskripsi Fisik |
xxi, 327 hlm.; 1.5mb
|
Bahasa |
English
|
ISBN/ISSN |
9781760462215-online
|
Klasifikasi |
INT VII.26
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
computer
|
---|---|
Tipe Pembawa |
online resource
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
E-book / PDF
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain