The Neoliberal State, Recognition and Indigenous Rights:
New paternalism to new imaginings
Australian National University (ANU) Press
Primary Author
Deirdre Howard-Wagner
Editor
Maria Bargh
Editor
Isabel Altamirano-Jiménez
Editor
mixed material
bibliography
Canberra, Australia
Australian National University (ANU) Press
2018
en
English
xxi, 327 hlm.; 1.5mb
Centre for Aboriginal Economic Policy Research (CAEPR)
Dampak dari pemerintahan neoliberal terhadap masyarakat adat di negara-negara penganut liberal adalah kemungkinan terjadinya pembatasan akses. Yang khusus dari buku ini adalah perbandingan yang berbeda dalam menggambarkan antara tiga negara – Australia, Kanada, dan Selandia Baru. Dalam serangkaian studi mikro yang bersifat empiris dan interpretatif, buku ini membahas koherensi kebijakan bersama, tetapi juga memaparkan keanehan dalam dinamika operasional pemerintahan neoliberal, baik di dalam setiap negara maupun di antara mereka. Kesimpulannya, studi ini memperluas perdebatan tentang dan analisis kebijakan pemerintah kontemporer.
Indigenous peoples
New Zealand
Canada
Cultural studies
Indigenous rights
Neoliberal State
neoliberal governance
contemporary government policy
Indigenous studies
North America
masyarakat adat - pemerintahan neoliberal
masyarakat adat - pemerintahan kontemporer
INT VII.26
9781760462215online
Perpustakaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
INT VII.26 Neo/2018
E00005
Perpustakaan Komnas HAM
The Neoliberal State, Recognition and Indigenous Rights: New paternalism to new imaginings
The_Neoliberal_State%252C_Recognition_and_Indigenous_Rights.jpg.jpg
12439
2020-04-13 13:04:41
2020-04-21 10:18:24
machine generated