Image of Recehan Bahasa: Baku Tak Mesti Kaku

Book

Recehan Bahasa: Baku Tak Mesti Kaku



Bahasa tidak muncul dari ketiadaan. Kata muncul dari interaksi sehari-hari antarmanusia yang membentuk sebuah sistem komunikasi yang disepakati bersama yang disebut bahasa.

Tak jarang, istilah-istilah receh yang kita sepelekan menjadi salah satu tonggak perkembangan bahasa. Misalnya kata segede gaban, alay, dan ambyar yang memunculkan semua citra yang melambangkan sebuah generasi tertentu.

Ivan Lanin mengumpulkan recehan bahasa yang berserakan di lini masa media sosial untuk kita nikmati bersama dalam buku ini, sebagai sebuah hiburan sekaligus penambah pengetahuan yang penuh cita rasa.

Sambil rebahan ataupun tirah baring, mari kita nikmati Recehan Bahasa: Baku Tak Mesti Kaku. Tak perlu malu dan kaku dalam berbahasa. Biarpun kamu jomblo atau jomlo, berbahasa, meski receh, tidak pernah dilarang.


Ketersediaan

9467INA 0.400 Lan/2020Perpustakaan Komnas HAMTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
INA 0.400 Lan/2020
Penerbit Qanita : Bandung.,
Deskripsi Fisik
xiv, 134 hlm. ; 20 cm; Bergambar.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-402-179-5
Klasifikasi
INA 0.400
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this