Image of Rumah Kaca

Book

Rumah Kaca



Roman Tetralogi Buru mengambil latar kebangunan dan cikal bakal nasion bernama Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya, waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula.
Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusastraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini. Karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda.
Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. Dan roman keempat, Rumah Kaca, memperlihatkan usaha kolonial memukul semua kegiatan kaum pergerakan dalam sebuah operasi pengarsipan yang rapi. Arsip adalah mata radar Hindia yang ditaruh di mana-mana untuk merekam apa pun yang digiatkan aktivis pergerakan itu. Pram dengan cerdas mengistilhkan politik arsip itu sebagai kegiatan pe-rumahkaca-an.
Novel besar berbahasa Indonesia yang menguras energi pengarangnya untuk menampilkan embrio Indonesia dalam ragangan negeri kolonial. Sebuah karya pascakolonial paling bergengsi.


Ketersediaan

8532INA 0.899 Toer/2006Perpustakaan Komnas HAMSedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2018-11-21)

Informasi Detil

Judul Seri
Tetralogi Buru
No. Panggil
INA 0.899 Toer/2006
Penerbit Lentera Dipantara : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
x, 656 halaman; 20 x 13 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789799731265
Klasifikasi
INA 0.899
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

JudulEdisiBahasa
Bumi Manusiaid



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this