Image of Njoto: Peniup Saksofon di Tengah Prahara

Book

Njoto: Peniup Saksofon di Tengah Prahara



Ia berbeda dari orang komunis pada umumnya. Ia necis serta piawai bermain biola dan saksofon. Ia menikmati musik simfoni, menonton teater, dan menulis puisi yang tak melulu "pro-rakyat". Ia menghapus The Old Man and the Sea--film yang diangkat dari novel Ernest Hemingway--dari daftar film Barat yang diharamkan Partai Komunis Indonesia. Ia menghayati Marxisme dan Leninisme, tapi tak menganggap yang "kapitalis" harus selalu dimusuhi.

Njoto adalah sisi lain dari sejarah Gerakan 30 September 1965. Kecuali dari buku-buku Orde Baru yang menyebut semua anggota PKI terlibat G30S, kebanyakan sejarawan tak menemukan keterlibatan Njoto dalam aksi revolusioner itu.

Menjelang prahara 1965 ia tak lagi berada di lingkaran dalam Ketua PKI D.N. Aidit: ia disingkirkan akibat terlalu dekat dengan Sukarno. Keretakan Njoto dan Aidit dipercaya juga disebabkan oleh perselingkuhan Njoto dengan Rita, seorang perempuan Rusia yang disebut-sebut intel KGB.


Ketersediaan

8358INA 0.920 Njoto/2016Perpustakaan Komnas HAM (INA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
Seri Buku Tempo: Orang Kiri Indonesia
No. Panggil
INA 0.920 Njoto/2016
Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xiv, 108 p.; index
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9789799109200
Klasifikasi
INA 0.920
Tipe Isi
text-graphic
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this