Korupsi adalah sebuah kejahatan luar biasa (extra ordinary crime). Ia ada dan tumbuh seiring laju peradaban manusia. Korupsi muncul karena laku manusia yang menyimpang akibat syahwat materi yang tak pernah terpuaskan, menyebabkan korupsi susah untuk diberantas. Mengapa? Karena manusia dan korupsi adalah dua senyawa yang sulit dipisahkan. Berasal dari satu sifat kekal manusia; keserakahan.

Dalam realitasnya, perilaku korupsi di Indonesia bukan hanya sistemik dan masif, melainkan juga semakin liar, tidak terkendali. Ada sinyal kuat bahwa korupsi bertumbuh bukan lagi mengikuti "deret hitung", yang mengancam kelangsungan hidup bangsa dan kesinambungan pembangunan.

Buku ini hadir untuk mengurai fenomena korupsi di Indonesia, yang seharusnya diberantas secara luar biasa. Konsep keadilan restorasi (restorative justice) atau penyelesaian secara damai di luar pengadilan tidak tepat diterapkan pada kasus korupsi karena ini kejahatan luar biasa, serius, dan melanggar hak sosial ekonomi rakyat.

Buku ini juga dapat dijadikan referensi di perguruan tinggi bagi matakuliah Tindak Pdana Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Selain mengkaji pengertian korupsi dari berbagai pakar hukum yang dalam undang-undang tidak dijelaskan dengan tegas, juga mengurai teori penyebab terjadinya korupsi. Institusi yang melakukan penyelidikan dan penyidikan perkara korupsi, selain dilakukan oleh kepolisian dan kejaksaan, juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberi kewenangan untuk itu.