Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Mendengarkan Kota: Studi perbandingan kota dan komunitas miskin antara Jakarta-Bangkok
Apa yang salah dengan Jakarta? Sebagai kota, Jakarta pernah menjadi tempat belajar bagi kota-kota lain, di antaranya Bangkok. Kini, dalam banyak hal kemajuan Bangkok telah jauh meninggalkan Jakarta. Di saat Jakarta terus berupaya menyingkirkan orang miskin dari kota, Bangkok justru memperluas peran serta warga miskin dalam mengurus kota. Ada tiga kelebihan Bangkok yang belum dimiliki Jakarta. Pertama, visi dan karakter pemerintahnya yang terbuka terhadap terobosan, tidak legalistik, menghindari konfrontasi dan mengedepankan negosiasi. Visi dan karakter ini memungkinkan adanya sistem sosial-politik yang memberi ruang lebih luas bbagi peran serta warga miskin dalam berkota. Kedua, adanya jejaring dan koneksitas di antara para pemangku kepentingan kota. Jejaring inilah yang membuat masyarakat warga (civil society) di Bangkok relatif lebih kuat. Ketiga, adanya tradisi berkomunitas dan mengorganisasir diri di kalangan warga miskinnya. Tradisi ini memperkuat posisi tawar komunitas miskin di hadapan pemerintah kota dan kelompok warga lainnya. Kini saatnya kita juga belajar dari bangsa lain. Belajar untuk berubah.
Ketersediaan
5479B | INA II.03 Mendengarkan/2007 | Perpustakaan Komnas HAM (1) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
INA V.29.05 Mendengarkan/2007
|
Penerbit | Institute for Ecosoc Rights : ., 2007 |
Deskripsi Fisik |
xii, 376 p.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-25-3761-1
|
Klasifikasi |
INA V.29.05
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain