No image available for this title

Book

Hak Asasi Manusia Migran di Abad Ke-21



Dalam dua dekade terakhir, muncul kontestasi antara rezim hak asasi manusia dan rezim pembangunan dalam perbincangan tentang tata kelola migrasi tenaga kerja, Rezim HAM lebih banyak mengacu pada instrumen ILO dan PBB yang digerakkan sebagian besar oleh kelompok masyarakat sipil, serikat buruh dan negara-negara pengirim buruh migran, sedangkan rezim developmentalis didorong oleh lembaga-lembaga keuangan multilateral dan didukung sebagian besar aktor negara dan makin kuat sejak dibentuknya komitmen pembangunan global. MDGs dan SDGs kemudian terbentuk dan menyebut peran krusial migrasi tenaga kerja sebagai salah satu cara untuk keluar dari kemiskinan. Jika menyimak dokumen terbaru Global Compact on Migration, isinya lebih mendamaikan kontestasi tersebut meski dominasi rezim pembangunan masih kental terlihat.

Buku ini dapat menjadi salah satu literasi yang strategis bagi public dan pemangku kepentingan untuk memahami aspek-aspek Hak Asasi Manusia yang selama ini kerap terpinggirkan dalam banyak mekanisme tata kelola negara. Buku ini secara lengkap membahas dan ngurai mengenai perkembangan hak asasi manusia migran di abad XXI dengan segala kompleksitas yang ada.


Ketersediaan

9751INA XIV Hak/2019Perpustakaan Komnas HAM (INA)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
Seri Kajian tentang Kebebasan dan Keamanan - Routledge
No. Panggil
INA XIV Hak/2019
Penerbit Migrant CARE : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xxv, 130 halaman; 22 x 14 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-19103-5-4
Klasifikasi
INA XIV
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
volume
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this