Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Penjara yang Kita Pilih untuk Tinggal di Dalamnya
Dalam kumpulan esai yang penuh perspektif dan mencerahkan ini, Doris Lessing tidak hanya menggugat, tetapi juga menjawab secara langsung masalah-masalah utama yang sedang kita hadapi: bagaimana kita berpikir atas diri kita sendiri, bagaimana kita bisa menjadi manusia yang kejam dan brutal di bawah sebuah perintah, bagaimana otoritas menggunakan informasi-informasi tentang manusia untuk mengontrol individu, bagaimana memahami apa yang kita ketahui, bagaimana memilih jalan yang tepat di dunia yang penuh dengan opini dan informasi, dan bagaimana cara memandang masyarakat dan diri kita sendiri dengan mata yang lebih jernih.
“Ketika seorang pemimpin mulai meminta darah kita, supaya kita tergugah dan mendukung perjuangannya, inilah saatnya bagi kita untuk berpikir sejenak, merenungi ribuan tahun yang panjang ketika para leluhur kita dijamin hidupnya oleh darah dan pengorbanan. Tetapi kehidupan kita tidak membutuhkan darah; ketika kita dipaksa, lantas menggunakannya, maka kita mengalami kemunduran. Hampir semua pemimpin yang mengklaim berada di garis depan kemajuan, pencerahan, dan sebagainya, yang paling siap untuk meminta darah kita, memang menawarkan kenikmatan ironi. Ya—kenikmatan ironi, mungkin adalah satu-satunya hiburan ketika kita sedang merenungi kisah manusia…”
Ketersediaan
9473 | INA IV.20 Les/2020 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
INA IV.20 Les/2020
|
Penerbit | Odyssee Publishing : Yogyakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik |
113 halaman; 19 x 14 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9780060390778
|
Klasifikasi |
INA IV.20
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
unmediated
|
---|---|
Tipe Pembawa |
volume
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain