Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Pascamodernisme dan Masyarakat Konsumer
Konsep pascamodernisme tidak diterima atau bahkan dimengerti secara luas saat ini. Resistensi terhadapnya bisa jadi disebabkan oleh ketidakpahaman atas karya-karya yang dilahirkannya dalam semua cabang seni : puisi John Ashbery, misalnya, tapi juga puisi cakap (talk poetry) yang jauh lebih sederhana yang muncul sebagai reaksi terhadap puisi modernis yang kompleks, ironis dan akademis di tahun 60-an; reaksi terhadap arsitektur modern dan khususnya terhadap bangunan-bangunan monumental kaum International Style, Bangunan-bangunan pop dan decorated sheds yang dirayakan Robert Venturi dalam manifestonya, Learning from Las Vegas; Andy Warhol dan Pop Art, tapi juga Fotorealisme baru-baru ini ; di musik, momen John Cage dan juga sintesa terakhir dari gaya klasik dan "populer" komposer-komposer seperti Phi l ip Glass dan Terry Ri ley, dan juga musik rock punk dan new-wave rock dari grup-grup seperti Clash, Talking Heads dan Gang of Four; dalam film, semua yang dihasiIkan Godard—film dan video avantgarde kontemporer tapi juga fiIm-film komersial atau fiksi gaya baru, yang tandingannya terdapat dalam novel-novel kontemporer, dimana karya-karya William Burroughs, Thomas Pynchon dan Ishmael Reed di satu sisi dan novel baru Perancis di sisi Iain, mesti juga dimasukkan sebagai variasi-variasi dari apa yang bisa disebut sebagai pascamodernisme.
Ketersediaan
9485 | GEN O.700 Jam/2020 | Perpustakaan Komnas HAM (GEN) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
GEN O.700 Jam/2020
|
Penerbit | Semut Api : Yogyakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik |
vi, 46 hlm. ; 18 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-51983-4-3
|
Klasifikasi |
GEN O.700
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
unmediated
|
---|---|
Tipe Pembawa |
volume
|
Edisi |
Cetakan pertama
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Fredric Jameson
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain