Detail Cantuman
Advanced SearchElectronic Resource
Fenomena Deret Tunggu Terpidana Mati di Indonesia
Deret tunggu eksekusi mati pada kenyataanya bukan hanya menjadi masa tunggu terpidana mati dalam proses pengajuan upaya hukum dan/atau permohonan grasi ke Presiden, deret tunggu juga menjadi bentuk penghukuman tersendiri bagi
para terpidana mati. Terpidana mati di dalam deret tunggu sering kali mengalami perlakuan buruk yang tidak manusiawi akibat kondisi lapas yang over kapasitas dan kurangnya penjaminan hak dasar bagi mereka yang dalam deret tunggu. Walaupun
pelanggaran yang disebut Fenomena Deret Tunggu merupakan horizon baru di dalam hukum internasional, tapi fenomena ini sudah diakui di dalam beberapa sistem peradilan hukum pidana, baik domestik maupun internasional.
Koleksi tersedia dalam bentuk elektronik. Jika membutuhkan, dapat menghubungi pustakawan melalui email perpustakaan[at]komnasham.go.id dan/atau perpustakaankomnasham[at]gmail.com atau dengan mengisi formulir di tautan berikut: s.id/kolek
Ketersediaan
E00123 | INA IV.101 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
INA IV.101
|
Penerbit | Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) : Jakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik |
52 halaman; 6.1 MB.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
INA IV.101
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
computer
|
---|---|
Tipe Pembawa |
volume
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
PDF / E-book
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Fenomena Deret Tunggu Terpidana Mati Di Indonesia | id |