Buku ini merupakan buku kumpulan foto perempuan di jalan. Berlokasi di Jakarta, fotografer memotret keberadaan perempuan di ruang publik terutama di silang Sudirman-Thamrin dan Gatot Subroto, serta transportasi publik. Fotografer memotret peristiwa sehari-hari kelas menengah yang dianggap banal. Kelas menengah adalah yang umumnya dianggap paling tidak menarik bagi foto-jurnalisme dan foto-salon, justru karena kebanyakan juru dan penikmatnya berasal dari sana.
Perempuan di Jalan adalah catatan visual (dan) antropologis terhadap lima tahun Jakarta (2012-17) yang memberi wajah pada para wanitanya, memberi mereka cukup keleluasaan meski tekanan halus masih terlihat di sana-sini. Kota ini bisa semakin baik. Tapi bisa juga sebaliknya. Tergantung komitmen warganya terhadap kemanusiaan. Estetika banal punya sumbangan dalam pemikiran tentang kemanusiaan, yaitu penegasan untuk melihat manusia sebagai persona.