Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Peristiwa 1 Oktober 1965: Kesaksian Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution
Tanggal 1 Oktober 1965 pukul 04.00, Ibu Yohana terbangun dari tidurnya karena Jenderal Nasution mengibas-ngibaskan nyamuk. Tiba-tiba terdengar tembakan-tembakan dan keributan di luar, disusul oleh dibukanya pintu depan dengan paksa. Saat itu suasana sangat mencekam, Cakrabirawa terus menggedor pintu kamar dengan popor senjata diiringi rentetan tembakan. Pagi itu, Jenderal Besar Dr. A.H. Nasution dapat meloloskan diri dari upaya penculikan dan pembunuhan di Jl. Teuku Umar No.40, Menteng, Jakarta Pusat. Meski demikian, tragedi itu telah merenggut nyawa Ade Irma Suryani dan Lettu Czi Piere Tendean, putri dan ajudannya.
Peristiwa 1 Oktober 1965-Gestok, merupakan sejarah kelam bagi bangsa Indonesia. Peristiwa itu juga yang kemudian mengubah arah jalannya sejarah Indonesia, sekaligus menjadi titik awal beralihnya pemerintahan Orde Lama ke Orde Baru. Banyak teori berkenaan dengan Gestok. Ada yang mengatakan rekayasa, atau pelakunya PKI dan Biro Khusus, Intervensi asing, atau bahkan sebenarnya masalah internal Angkatan Darat. Lalu bagaimana menurut Jenderal Nasution?
Jenderal Nasution adalah salah satu saksi, pelaku sejarah, sekaligus Menko Hankam/KASAB pada saat terjadi peristiwa 1 Oktober 1965. Karena itu, menarik untuk disimak opini dan analisis Jenderal Nasution tentang apa dan bagaimana sebenarnya' tragedi itu. Melalui buku yang sangat penting ini Jenderal Nasution secara utuh memberikan kesaksian tentang peristiwa 1 Oktober 1965-prolog, peristiwa, dan epilognya.
Ketersediaan
8764 | INA X.20 Nasution/2012 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
INA X.20 Nasution/2012
|
Penerbit | Narasi : Yogyakarta., 2012 |
Deskripsi Fisik |
148 halaman; 24 x 16 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789791683128
|
Klasifikasi |
INA X.20
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
unmediated
|
---|---|
Tipe Pembawa |
volume
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
A.H. Nasution
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain