Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Mencuri Uang Rakyat: 16 Kajian Korupsi di Indonesia, Buku 4: Mencari Paradigma Baru
Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Segala sarana dan prasarana keagamaan Islam lengkap berfungsi sebagaimana diniatkan penyelenggaranya. Mengapa Indonesia sekaligus adalah negara terkorup di dunia? Korupsi berlangsung di mana-mana, dan mereka yang mempraktekkannya kurang sadar bahwa kelakuannya itu sangat buruk dan jahat. Yang paling abnormal adalah korupsi "struktural" - tertenun dalam jaringan pemerintah, sehingga kekuasaan pemerintahan, sehingga kekuasaan pemerintah dipakai untuk menjalankan kegiatan korupsi.
Lalu siapa yang harus mengibarkan panji-panji anti-korupsi? LSM adalah kekuatan paling tepat karena mereka mandiri dari pemerintah dan dunia bisnis. Tapi mampukah mereka? Sebagai bagian penting dari "masyarakat madani", mereka harus beroperasi di suatu negara berkembang yang baru saja beranjak dari pola budaya patron-client ke jaringan money politics.
Mencuri Uang Rakyat memperingatkan bahwa kebijakan tunggal tidak akan mempu menahan arus deras korupsi. Bila tekanan politik cukup kuat, biasanya pemerintah berhasil menggembosi gerakan anti-korupsi dengan pura-pura serius ingin melawan korupsi dengan cepat-cepat membentuk komisi dan satgas anti-korupsi.
Menjebloskan koruptor ke dalam penjara juga tidak akan berhasil membendung arus korupsi.
Ketersediaan
8567 | INA II.02.05 Mencuri/2002 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
Mencuri Uang Rakyat: 16 Kajian Korupsi di Indonesia
|
---|---|
No. Panggil |
INA II.02.05 Mencuri/2002
|
Penerbit | Yayasan Aksara : Jakarta., 2002 |
Deskripsi Fisik |
xvii, 154 hlm. ; 24 x 18 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-3093-04-8
|
Klasifikasi |
INA II.02.05
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
unmediated
|
---|---|
Tipe Pembawa |
volume
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|