Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Perempuan Bersuara: Memahami Perempuan Pengguna Napza Suntik di Indonesia
Indonesia adalah tempat tinggal bagi sekitar 74.000 pengguna napza suntik (penasun), 11% di antaranya adalah perempuan. Dibandingkan dengan penasun laki-laki, perempuan penasun mengalami peningkatan resiko HIV dan virus lain yang menular melalui darah, kekerasan pasangan intim dan non-intim yang tinggi, dan pengucilan sosial. Meskipun memiliki kebutuhan khusus dan lebih sering dimarjinalkan, kelompok ini sering diabaikan dalam strategi nasional penanggulangan HIV di Indonesia.
Dalam kemitraan dengan University of Oxford, Persaudaraan Korban Napza Indonesia telah mendukung studi Perempuan Bersuara yang dilakukan dengan lebih dari 700 perempuan dari beberapa wilayah di Jawa Barat, Banten, dan Jakarta, Indonesia. Studi ini mengeksploitasi perilaku seksual dan perilaku menyuntik, indikator kesehatan, kekerasan berbasis gender, hubungan dengan penegakan hukum, dan penggunaan layanan kesehatan dan dukungan di antara perempuan yang menyuntikkan napza dan untuk memberikan masukan untuk program berbasis bukti yang dapat mengurangi dampak penggunaan napza dan HIV dan AIDS pada populasi yang rentan ini di Indonesia.
Temuan dari penelitian ini memberikan data yang menginformasi bahwa kebutuhan perempuan penasun sebagian besar telah terabaikan oleh program yang tersedia saat ini. Pada saat yang bersamaan, akses yang kurang terhadap pelayanan kesehatan dan dukungan berkontribusi pada rendahnya kesejahteraan perempuan pengguna napza di Indonesia. Ketika para perempuan ini memanfaatkan layanan yang tersedia, mereka sering merasa bahwa mereka tidak diinginkan dan didiskriminasi karena status mereka sebagai pengguna napza. Program pencegahan kekerasan dan pelaporan tidak menargetkan perempuan pengguna napza, dan layanan bantuan hukum sering tidak dapat diakses oleh perempuan yang secara sosial sudah terisolasi dan terpinggirkan. Hal ini mencerminkan adanya kebutuhan yang mendesak untuk penerapan dan peningkatan program yang menargetkan kelompok perempuan pengguna napza, respon sensitif serta kebijakan berbasis bukti untuk mengatasi kebutuhan yang spesifik dari kelompok ini.
Ketersediaan
8493 | INA V.82 Perempuan/2016 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
INA V.82 Perempuan/2016
|
Penerbit | Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) : Jakarta., 2016 |
Deskripsi Fisik |
26 halaman; 30 x 21 cm; bergambar.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
INA V.82
|
Tipe Isi |
text-graphic
|
Tipe Media |
unmediated
|
---|---|
Tipe Pembawa |
volume
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI)
|
Versi lain/terkait
Judul | Edisi | Bahasa |
---|---|---|
Women Speak Out: Understanding Women Who Inject Drugs in Indonesia | en |