Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Pulang
Paris, Mei 1968: Ketika revolusi mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo seorang eksil politik Indonesia bertemu Vivienne Deveraux, seorang mahasiswa Prancis yang ikut demonstrasi melawan pemerintah Prancis. Pada saat yang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta: Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas. Dimas merasa cemas dan gamang. Bersama puluhan wartawan dan seniman lain, dia tak bisa kembali ke Jakarta karena paspornya dicabut oleh pemerintah Indonesia. Sejak itu mereka mengelana tanpa status yang jelas dari Santiago ke Havana, ke Peking dan akhirnya mendarat di tanah Eropa untuk mendapatkan suaka dan menetap di sana.
Ketersediaan
8353 | INA 0.899 Chudori/2016 | Perpustakaan Komnas HAM | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2023-04-11) |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
INA 0.899 Chudori/2016
|
Penerbit | Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) : Jakarta., 2016 |
Deskripsi Fisik |
vii, 461 p.; biblio
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-91-0515-8
|
Klasifikasi |
INA 0.899
|
Tipe Isi |
text-graphic
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain