Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Musso: Si Merah di Simpang Republik
BANYAK orang yang mengenalnya sebagai tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam pemberontakan 1926 dan 1948. Pertama aksi PKI menentang pemerintahan colonial Belanda. Kedua, gerakan PKI di Madiun, Jawa Timur, melawan Pemerintah Pusat.
Dialah Musso, anak kediri yang ketika kecil dikenal rajin mengaji. Mendapat pendidikan politik keyika indekos di rumah H.O.S. Tjokroaminoto, sepak terjangnya di masa - masa awal kemerdekaan tidak bisa diremehkan. Peran politik Musso bisa disejajarkan dengan peran Sukarno, Hatta, Sjahrir dan Tan Malaka.
Ia bermimpi tentang negeri yang adil, setara dan merdeka seratus persen. Namun, ia memilih jalan radikal - bersimpang jalan dengan kalangan non - komunis, bahkan juga kalangan kiri yang tidak segaris, hingga akhirnya lumat dalam gerakan yang masih berupa benih.
Kisah tentang Musso ini adalah satu cerita tentang "orang kiri Indonesia" yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo pada kurun waktu tiga tahun (2007 - 2010). Menyingkap yang belum terungkap, buku ini mengetengahkan pemikiran, ketakutan, kekecewaan, pengkhianatan, juga kisah cinta dan perselingkuhan sejumlah tokoh komunis Indonesia, kala itu.
Ketersediaan
8383 | INA 0.920 Musso/2015 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
Seri Buku Tempo: Orang Kiri Indonesia
|
---|---|
No. Panggil |
INA 0.920 Musso/2015
|
Penerbit | Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) : Jakarta., 2015 |
Deskripsi Fisik |
xiv, 147 p.; 16 x 23 cm; index
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789799109194
|
Klasifikasi |
INA 0.920
|
Tipe Isi |
text-graphic
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
KPG
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain