Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Yap Thiam Hien: 100 Tahun Sang Pendekar Keadilan
Sesungguhnya dia punya pilihan gampang dan menyenangkan. Dengan gelar Meester in de Rechten dari Universitas Leiden, ia tak kurang suatu apa untuk menjadi kaya raya dan sejahtera.
Namun, Yap Thiam Hien memilih jalan lain. Misalnya: Ketika kantor pengacara lain mengenakan tarif Rp40 juta per klien, biaya yang dikutip Yap hanya Rp5-10 juta. Tak jarang ia menggratiskan jasa kepengacaraannya. Pembelaannya memburu kebenaran, bukan sekadar kemenangan. Apalagi hanya merapat kepada siapa yang berani bayar atau berkuasa. Maka, tukang kecap ia bela. Dalam sidang Soebandrio—bekas wakil perdana menteri yang sebenarnya musuh politik Yap dan didakwa terlibat kudeta 1965—ia tampil sebagai pembela.
“Jika Saudara hendak menang perkara, jangan pilih saya sebagai pengacara Anda, karena kita pasti akan kalah. Tapi, jika Saudara cukup dan puas mengemukakan kebenaran Saudara, saya mau menjadi pembela Saudara.” Itu prinsip sang bahadur.
Ketersediaan
8362 | INA 0.920 Yap/2016 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
Seri Buku Tempo: Penegak Hukum
|
---|---|
No. Panggil |
INA 0.920 Yap/2016
|
Penerbit | Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) : Jakarta., 2016 |
Deskripsi Fisik |
x, 158 p.; 16 x 23 cm; index
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789799110077
|
Klasifikasi |
INA 0.920
|
Tipe Isi |
text-graphic
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
KPG
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain