Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Konflik Agraria Masyarakat Hukum Adat atas Wilayahnya di Kawasan Hutan: Sumatera - Jawa - Kalimantan - Sulawesi - Maluku - Bali - Nusa Tenggara - Papua
SUMATERA
- Pandumaan dan Sipituhuta vs TPL di Sumatera Utara: Tangis Kemenyan, Amarah Perempuan
- Merampas Haminjon, Merampas Hidup: Pandumaan-Sipituhuta Melawan Toba Pulp Lestari
- "Sampan Kecil Berpendayung Bambu" (Tutur Perempuan Adat Dusun Lame Banding Agung Semende Memperjuangkan Tanah Adatnya)
- "Tercekik Sawit": Jalan Panjang Perjuangan Suku Anak Dalam (SAD) 113 Melawan Perusahaan Perkebunan Sawit PT. Asiatic Persada
- "Droe keu Droe" Wilayah adat Mukim Lango
JAWA
- Kasepuhan Kepastian Itu Tidak Kunjung Tiba (Studi Konflik Tenurial Kehutanan Masyarakat Kasepuhan di Wilayah Gunung Halimun - Jawa Barat)
KALIMANTAN
- Hutan Adat Kami Dirampas, Warga Kami Dikriminalisasi, Komunitas Masyarakat Adat Dayak Benuaq Kampung Muara Tae Memperjuangkan Hutan Adat
- Masyarakat Adat Punan Dulau: Ditipu, Dimiskinkan, dan Diadu Domba
- Masyarakat Adat Punan Dulau: Dari Resettlement hingga Pendudukan PT. Intracawood
- Hilangnya Hak Masyarakat Adat Dayak Ma'anyan Mengelola Sumber Daya Alamnya
- Perempuan Perawat Pelestari Budaya & Hutan Adat Ma'anyan Dianiaya di Tanah Leluhur
- Luka Meradang Perempuan Semunying Jaya "Ditusuk" Duri Sawit PT. Ledo Lestari
SULAWESI
- Konflik Agraria Komunitas Adat Karunsi'e dengan PT. Vale Indonesia Tbk Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan
- Risau Perempuan di Tanah Barambang Katute
- "Kami Menolak Tambang dan Juga Menolak Hutan Lindung Karena Sama Saja, akan Merampas Tanah Kami": Kasus Perampasan Wilayah Adat di Masyarakat Adat di Masyarakat Adat Barambang-Katute Kabupaten Sinjai
- Hutan Pinus dan Harapan Perempuan Adat Matteko
- Kedaulatan yang Terenggut Hutan Pinus: Suatu Kisah dari Masyarakat Adat Matteko di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
- Perempuan Tua Taa Wana: Kisah Mereka yang Terdesak
- Cagar Alam, Modal dan Adat: "Konsesionalisasi" dan Eksklusi Wilayah Adat Tau Taa Wana Posangke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
- Sedoa, "Sulung yang Bernasib Anak Tiri" (Potret Diskriminasi Kebijakan Kehutanan di Masyarakat Adat Sedoa, Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah)
MALUKU
- Kepulauan Aru Terancam Tenggelam
- 30 Tahun Negeri Tananahu Terjajah PN Perkebunan XXVIIII dan PTPN XIV
- Lewati Nyawa Kami, Jika Mau Rampas Tanah Roma
- Mata Rantai Orang Patani
- Ayah dan Ibu, Orang Togutil Dodaga
- Cerita Orang-orang Kecil dari Tanah Smenget
BALI-NUSA TENGGARA
- Masyarakat Adat Colol: Gugur Berkalang Tanah, Cacat Seumur Hidup Demi Tanah Warisan Leluhur
- Masyarakat Adat Golo Lebo: Bertarung Tiada Lelah untuk Anak dan Cucu
- Diusir dari Tanah Adat: Masyarakat Hukum Adat Talonang Terhempas Rezim Konsesi Perkebunan
- Membakar (Hutan) Masyarakat Adat Perkasa: Pola Kekerasan Negera terhadap (Hutan) Masyarakat Adat
- Masyarakat Adat, Penguasaan Hutan Adat, dan Konsesi Pertambangan: Masyarakat Adat Cek Bocek vs Newmont Nusa Tenggara
- Taman Suaka Marga Satwa Rinjani, Tanam Paksa Kopi, Taman Nasional Gunung Rinjani dan HGU: Negara(isasi) Tanah Masyarakat Adat Sembaluhun dari Masa ke Masa
PAPUA
- Demi dan Atas Nama MIFEE, Suku Malind Dikorbankan
- Pudarnya Mimpi Kesejahteraan: Perjuangan Hak Ulayat Suku Yerisiam Distrik Yaur, Kabupaten Nabire, Papua
- Mama dan Susu Su Hilang - Perjuangan Masyarakat Adat Daiget Keerom
- Kekerasan dan Perampasan atas Hak Masyarakat Adat di Teluk Wondama Terus Berlanjut
- Petaka Tambang Emas Liar
- Sumber Daya Alam Kami Dikeruk, Masyarakat Adat Walani, Mee, dan Moi Disengsarakan
Ketersediaan
8177 | INA VII.22 Konflik/2016 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
Inkuiri Nasional Komnas HAM
|
---|---|
No. Panggil |
INA VII.22 Konflik/2016
|
Penerbit | Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) : Jakarta., 2016 |
Deskripsi Fisik |
xvii, 1006 halaman; 27 x 20 cm; ilustrasi.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786027420120
|
Klasifikasi |
INA VII.22
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
unmediated
|
---|---|
Tipe Pembawa |
volume
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|