Image of Hoegeng: Oase di Tengah Keringnya Penegakan Hukum di Indonesia

Book

Hoegeng: Oase di Tengah Keringnya Penegakan Hukum di Indonesia



“Kita sudah kehilangan harta dan segala-galanya, Geng. Yang tinggal hanya nama baik, itu saja yang perlu dipelihara.”


Pesan sang ayah terus melekat di benak Hoegeng. Ia sepenuhnya sadar bahwa integritasnya terhadap penegakan hukum telah menciptakan banyak musuh. Tapi apakah orang yang hidup lurus, mesti kurus di zaman ini?

Ketika pertama kali ditugaskan sebagai Kepala Reskrim di Sumatera Utara, Hoegeng mengangkut keluar segala perabotan mewah yang disediakan cukong judi dan meletakkannya di pinggir jalan. Tak hanya itu, Ia bahkan berani berbenturan langsung dengan Robby Tjahyadi, pelaku kejahatan ekonomi yang kala itu termasuk orang yang paling berpengaruh.

Tak heran jika Gus Dur pernah berkelakar, bahwa hanya ada tiga polisi jujur di Indonesia: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng. Ia adalah teladan terbaik bagi kita semua, yang ingin bersatu melawan ketidakadilan di Indonesia.


Ketersediaan

8070INA 0.920 Hoegeng/2014Perpustakaan Komnas HAMTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
INA 0.920 Hoegeng/2014
Penerbit PT. Bentang Pustaka : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xvii, 334 p.; 21 x 13 cm; ill.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-7888-00-5
Klasifikasi
INA 0.920
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this