Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Setengah Abad Jimly Asshiddiqie: Konstitusi dan Semangat Kebangsaan
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H. Nama yang tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih lagi bagi para pemerhati hukum. Nama yang telah lama dikenal sebagai akademisi hukum. Kepakarannya dalam bidang Hukum Tata Negara tak hanya diakui di almamaternya -Universitas Indonesia- tetapi juga di lingkungan pakar hukum ketatanegaraan Indonesia.
Namanya terus meroket ketika Mahkamah Konstitusi (MK) berdiri. Dialah orang pertama yang dipercaya menjabat sebagai Ketua MK. Peran sebagai Ketua MK, telah menempatkan dirinya dan lembaga yang ia pimpin sebagai pintu terakhir bagi pencari keadilan perihal konstitusi di Indonesia.
Orang pernah dibuat tercengang saat MK menyampaikan surat peringatan kepada PresidenSusilo Bambang Yudhoyono. Saat itu MK dianggap sangat berani. Di bawah bayang-bayang keangkeran RI-1 warisan Orde Baru, langkah MK dianggap sesuatu yang baru. Surat itu tak lain mengingatkan agar pemerintah mematuhi putusan MK terkait dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden No. 55 tahun 2005, tentang Harga Jual Bahan Bakar Minyak (BBM) Dalam Negeri.
Sebenarnya, apakah Mahkamah Konstitusi itu? Apa bedanya dengan Mahkamah Agung (MA) yang sudah jauh lebih dulu berdiri? Serta siapa sebenarnya Jimly Asshiddiqie?
Ketersediaan
8054 | INA O.920 Setengah/2006 | Perpustakaan Komnas HAM (INA) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
INA O.920 Setengah/2006
|
Penerbit | PT. Sumber Agung : Jakarta., 2006 |
Deskripsi Fisik |
xi, 136 p.; 22 x 15 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
INA O.920
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain