Buku ini dibuat berdasarkan pengalaman kerja-kerja mediasi yang dilakukan oleh Subkomisi Mediasi Komnas HAM selama lima tahun terakhir (2007-2012). Berdasarkan data-data sengketa yang diterima dari seluruh Indonesia, sebagian besar sengketa-sengketa yang dimediasikan adalah sengketa-sengketa yang bersifat perdata. Sengketa-sengketa perdata ini bila diselesaikan melalui jalur hukum dikhawatirkan tidak mendapatkan penyelesaian yang memuaskan kedua belah piihak yang bersengketa. Hak ini tentu menimbulkan rasa apatis terutama bagi masyarakat yang tidak mempunyai otoritas, sedangkan mayoritas pemohon mediasi adalah mereka. Hal ini menjadikan mediasi Komnas HAM sebagai salah satu solusi efektif dalam penyelesaian sengketa yang pada akhirnya menjadi tumpuan dan harapan dari masyarakat yang tidak memiliki otoritas tertentu pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya dalam menyelesaikan sengketa-sengketa sosial di Indonesia.