Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Islam di Ruang Publik: Politik Identitas dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia
Dalam ruang publik yang semakin demokratis di Indonesia saat ini, simbol-simbol Islam justru hadir lebih menonjol. Islam tampil dengan berbagai ekspresi dan orientasinya. Di luar wajah ideologis dan politis, Islam mewarnai ruang public lewat simbol-simbol kultural: jilbab, sinetron, sinema, karya sastra, dan buku-buku islami. Ekspansi Islam seiring dengan proses demokratisasi sekilas tampak paradoksal. Namun bila dicermati, menonjolnya simbol-simbol identitas Islam justru dimungkinkan oleh demokrasi itu sendiri.
Temuan riset ini malahan memberikan sinyal positif bahwa kehadiran yang menonjol dari simbol-simbol Islam di ruang publik akhir-akhir ini bukanlah ancaman bagi demokrasi dan masa depan pluralisme Indonesia. Pasalnya 80.1% Muslim di negeri ini cenderung moderat, kultural dan pluralis dan mampu beradaptasi dengan perkembangan dinamika sosial dan ekonomi modern, meskipun tantangan datang bertubi dari kalangan yang berorientasi Islamis – ideologis yang mencapai 19.9%. Karena itu penguatan kapasitas aktor-aktor sosial dan politik dalam mengembangkan budaya demokrasi di Indonesia merupakan kunci bagi pelestarian wajah Islam yang moderat dan inklusif di masa depan.
Isi buku:
Bab I Pendahuluan
Bab II Deskripsi temuan riset
Bab III Dinamisme dan kontestasi Islam di ruang public
Bab IV Islam dan demokrasi: Menegosiasikan masa depan Indonesia
Bab V Penutup
Ketersediaan
7682 | GEN 0.297 Islam / 2011 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
GEN 0.297 Islam/2011
|
Penerbit | Center for Study of Religion and Culture (CSRC) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah J : Jakarta., 2011 |
Deskripsi Fisik |
xviii, 185 hlm. ; ilustrasi ; 21,5 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-3531-30-4
|
Klasifikasi |
GEN 0.297
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Kerjasama Center for the Study of Religion and Culture (CSRC), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Konrad-Adenauer-Stiftung
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain