Detail Cantuman
Advanced SearchBook
Indonesia Di Jalan Restorasi: Politik Gagasan Surya Paloh
Buku Willy Aditya memperlihatkan bahwa Surya Paloh ingin menjadi politisi-negarawan dengan konsep yang jelas. Tentu akan lebih pepak lagi apabila berkembang menjadi politisi-negarawan-budayawan. Di negeri-negeri Konfusionis seperti RRT, Viet Nam, ada tradisi bahwa seorang politisi ideal adalah yang negarawan, menguasai ilmu militer dan kebudayaan (sastra-seni). Mereka ini bukanlah orang-orang lulusan “tiga pintu” (pintu keluarga, pintu sekolah dan pintu kantor) tapi juga lulus dari ujian badai topan perjuangan massa, sehingga tertempa. Berapa banyak politisi di negeri ini yang demikian? Tuturan Willy Aditya, melukiskan Surya Paloh adalah figur yang demikian, walaupun begitu saya tetap ingin mencatat bahwa “daya tahan seekor kuda diuji dalam perjalanan jauh”. Kadar sesungguhnya seorang manusia baru bisa ditetapkan ketika nafas terakhir telah dihela. Sebab bisa saja sekarang seseorang itu berada “out of the box”, esok-lusa kita saksikan menjadi “man in the box”.
“Indonesia di Jalan Restorasi” adalah hasil renungan orisinal – paling tidak secara formulasi — Surya Paloh untuk menyelamatkan Republik dan Indonesia sebagai rangkaian nilai dan wujud nilai. Surya Paloh tidak menginginkan revolusi dan melihat reformasi gagal lalu menawarkan “restorasi” sebagai jalan keluar penyelamatan.
Ketersediaan
7720 | INA IV.50 Aditya/2013 | Perpustakaan Komnas HAM | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
INA IV.50 Aditya/2013
|
Penerbit | Populis Institute : Jakarta., 2013 |
Deskripsi Fisik |
xxxi, 187 p.; 19 x 13 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-14363-0-1
|
Klasifikasi |
INA IV.50
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain