Buku yang ada di tangan pembaca saat ini sejatinya merupakan laporan pelaksanaan proses mediasi, yang dilakukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), khususnya Subkomisi Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Komnas HAM dalam bidang hak atas tanah (The Right to land) di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Para pihak yang telibat dalam sengketa atas tanah yang terjadi di Simangambat dan Ujung Batu, Sumatera Utara, namun baru memperoleh momentum yang mendekati upaya penyelesaiannya pada akhir tahun 2005, ketika para pihak bersepakat untuk menempuh proses mediasi yang dimediatori oleh Komnas HAM, baik di Manggarai, Flores, NTT, maupun di Simangambat dan Ujung Batu, Sumatera Utara, sepakat untuk menempuh cara mediasi. Kasus ini melibatkan masyarakat setempat dengan Pemda maupun Pengusaha Perkebunan. Dan sengketa tanah ini sudah lama berjalan, sampai akhirnya menemukan momentum untuk berdamai secara elegan melalui Komnas HAM.