- Putusan Pengadilan Negeri Dipertanyakan: DISKRIMINASI PERTANAHAN DIY
- Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta terkait kebijakan diskriminasi pertanahan dipertanyakan.
- Penataan Lembaga Jadi Prioritas: Komnas HAM
Reformasi tata kelola organisasi menjadi salah satu prioritas kerja Komnas HAM dalam beberapa tahun ke depan.
- Komnas HAM Terima Akreditasi Tertinggi dari PBB
Komnas HAM menerima akreditasi dengan status A dari Global Alliance of National Human Rights Institutions (GANHRI).
- Cabut Diskriminasi soal Tanah di DIY
Mengenai kepemilikan tanah yang hanya boleh diperbolehkan bagi WNI pribumi di Daerah Istimewa Yogyakarta
- Perlindungan Pekerja Migran Harus Berkekuatan Hukum
Kesepakatan Perlindungan Pekerja Migran harus disertai dengan komitmen yang mengikat secara hukum.
- RI told to intensify negotiations with M'sia to protect workers
Perlindungan buruh migran / tenaga kerja Indonesia di negara asing, terutama di Malaysia.
- Konsensus Tak Cukup Lindungi Buruh Migran
Poin pembahasan tentang Konsensus Mengenai Perlindungan dan Pemajuan Pekerja Migran, juga diperlukan mekanisme, dan upaya preventif dan pengawasan
- Warga Keturunan Tak Bisa Miliki
Mengenai kebijakan diskriminasi pertanahan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk WNI Nonpribumi.
- Stigma Menghambat Akses Layanan
Stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan kejiwaan membuat penyandang disablitas mental disalahkan, bahkan dianiaya, dan juga menghambat akses pada layanan kesehatan jiwa.
- Penanganan Disabilitas Psikososial Minim
Akses penyandang disabilitas psikososial terhadap pengobatan kurang, di Indonesia hanya ada 23 RSJ dan sekitar 600 tenaga psikiater.
KOMPAS,_27_Feb18_(2).pdf27 February 2018
KOMPAS,_27_Feb18_(1).pdf27 February 2018
MEDIA_INDONESIA,_25_Feb18.pdf25 February 2018
MEDIA_INDONESIA,_24_Feb18.pdf24 February 2018
MEDIA_INDONESIA,_21_Feb18_(1).pdf22 February 2018
JAK-POST,_21_Feb18_(1).pdf21 February 2018
KOMPAS,_21_Feb18_(3).pdf21 February 2018
KOMPAS,_21_Feb18_(2).pdf21 February 2018
KOMPAS,_21_Feb18_(1).pdf21 February 2018
MEDIA_INDONESIA,_21_Feb18_(2).pdf21 February 2018