Daud Beureueh:
Pejuang Kemerdekaan yang Berontak
Nugroho Dewanto
Editor
Redaksi KPG
Editor
mixed material
bibliography
Jakarta
Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
2016
id
Indonesia
xi, 160 p.; index
Seri Buku Tempo: Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan
Teungku Daud Beureueh, ulama dan tokoh masyarakat karismatik Aceh, mengangkat senjata melawan pemerintah pusat pada 1953. Lalu perang datang silih berganti di Tanah Rencong hingga pergantian abad. Sungguh ironis. Teungku Daud adalah orang yang menyambut proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945 dengan sumpah setia. Ia mencintai Indonesia merdeka: dihimpunnya dana masyarakat Aceh untuk membiayai perjuangan militer dan diplomatik RI melawan tekanan Belanda. Bung Karno bahkan menganggap Aceh sebagai “daerah modal republik” ketika ia berkunjung untuk pertama kali pada 1948.
Lantas mengapa pemimpin Darul Islam Aceh itu berontak? Mengapa pula di Serambi Mekah terjadi konflik yang berkepanjangan? Inilah kisah ulama yang dikhianati, kisah perlawanan daerah terhadap kekuasaan pusat yang mengekang. Kisah tentang Daud Beureuh adalah satu cerita tentang “Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan”, yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo pada 2003-2010. Serial ini menampilkan wajah Islam Indonesia yang beragam: dari dulu hingga kini selalu ada orang yang mengedepankan jalan moderat dan demokratis, tapi ada pula—karena kekecewaan—menyokong radikalisme dan kekerasan.
KGP
Biography
Biografi
Sejarah
Otobiografi
Daud Beureueh
INA 0.920
9789799110558
Perpustakaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
INA 0.920 Daud/2016
8368
Perpustakaan Komnas HAM (INA)
INA 0.920 Daud/2016
Daud.jpg.jpg
11679
2017-02-09 18:40:41
2023-08-09 14:23:22
machine generated